Minggu, 03 Maret 2013

Lks Sakti hal 7-8

1.Prinsip Kerja Microfon

Prinsip kerja microfone bergantung pada jenis bahan yang digunakan, diantaranya microfon karbon, microfon kapasitor, microfon elektret, microfon piezoelektris, microfon pita, microfon reluktansi variabel, dan microfon kumparan bergerak.

a.      Microfon Karbon

Microfon karbon adalah microfon yang terbuat dari sebuah diafragma logamyang terletak pada salah satu ujung kotak logam yang berbentuk silinder. Cara kerja microfon ini berdasarkan resistansi variabel, dimana dapat sebuah penghubung antara diafragma dan butir-butir karbon didalam microfon . Perubahan getaran akan menyebabkan nilai resistansi juga berubah sehingga terjadi perubahan sinyal output microfon.

b.      Microfon Reluktansi Variabel

Microfon reluktansi variabel adalah microfon yang terbuat dari sebuah diafragma berbahan magnetik. Cara kerjanya berdasarkan gerakan diafragma magnetik tersebut. Jika tekanan udara di dalam rangkaian magnetik tersebut akan berkurang, akibatnya reluktansi semakin berkurang dan menimbulkan perubahan-perubahan magnetik yang terpusat didalam struktur magnetik. Perubahan-perubanan tersebut menyebabkan perubahan sinyal yang keluar dari microfon.

c.       Microfon Kumparan yang Bergerak

Microfon kumparan yang bergerak adalah microfon yang tebuat dari kumparan induksi yang digulunggkan kepada silinder yang berbahan nonmagnetik dan dilekatkan pada diafragma, kemuadian dipasang ke dalam  celah udara suatu magnet permanen. Adapun kawat-kawat penghubung listrik direkatkan pada diafragma yang terbuat dari bahan nonlogam. Jika diafragma bergerak karena adanya gelombang suara yang ditangkap, maka kumparan akan bergerak maju mundur di dalam medan magnet, sehingga muncullah perubahan magnetik yang melewati kumparan dan menghasilkan sinyal magnetik.

d.      Microfon Kapasitor

Microfon kapasitor adalah microfon yang terbuat dari sebuah diafragma berbahan logam,digantungkan pada sebuah pelat logam statis dengan jarak sangat dekat karna keduanya terisolasi dan menyerupai sebuah kapasitor. Adanya getaran suara mengakibatkan diafragma bergergerak-gerak. Diafragma yang bergerak menimbulkan adanya perubahan jarak pemisah antara antara diafragma dan pelat statis, sehingga mengakibatkan perubahan nilai kapasitansi. Microfon kapasitor ini memerlukan tegangan DC konstan yang dihubungkan ke sebuah diafragma dan pelat statis melewati sebuah resitor beban, sehingga tegangan microfon dapat berubah-ubah seirng perubahan tekanan udara yang terjadi akibat getaran suara.

e.      Microfon Elektret

Microfon elektret adalah jenis khusus microfon kapasitor yang telah memiliki sumber muatan tersendiri sehingga tidak membutuhkan pencatu daya dari luar. Sumber muatan berasal dari satu alat penyimpanan muatan yang terbuat dari bahan teflon. Bahan Teflon tersebut diproses sedemikian rupa sehingga mampu menangkap muatan-muatan tetap dalam jumlah besar, kemuadian mempertahankannya untuk waktu yang tak terbatas. Lapisan tipis teflondilekatkan pada logam statis dan mengandung muatan-muatan negatif dalam jumlah besar. Muatan-muatan tersebut pada satu sisi yang kemuadian menimbulkan medan listrik pada celah yang berbentuk kapasitor. Getaran suara yang ada mengbah tekanan udara didalamnya sehingga membuat jarak antara diafragma dan pelat logam statis juga berubah-ubah. Akibatnya, nilai kapasitansiberubah dan tegangan terminal pun juga berubah.

f.        Microfon Piezoelektris

Microfon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif. Bahan ini dapat menimbulkan tegangan sendiri saat mennangkap adanya getaran dari luar, sehingga tidak membutuhkan pencatu daya. Cara kerjanya ialah kristal dipotong membentuk suatu irisan pada bidang-bidang tertentu, kemudian dilekatkan pada elekrda atau lempengan sehingga akan menunjukan sifat-sifat piezoelektris. Kristal akan berubah bentuk bila mendapatkan suatu tekanan sehingga akan terjadi perpindahan muatan sesaat di dalam susunan kristal tersebut. Perpindahan muatan mengakibatkan adanya perbedaan potensial diantara pelat-pelatlempengan. Uniknya, Kristal tersebut dapat langsung menerima getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi sebuah diafragma, sehingga respons frekuensi yang di terima akan lebih baik dari microfon lainnya walaupun tingkat keluarannya jauh lebh rendah, yaitu kurang dari 1 mV.

g.      Microfon Pita

Microfon pita adalah microfon yang terbuat dari pita yang bersifat sangat sensitif dan teliti. Cara kerja microfn ini berpedoman pada suatu pusat pita, yaitu kertas perak metal tipis yang digantungkan pada medan magnet. Getaran suara yang ditangkap menimbulkan terjadinya pergerakan pita, Gerakan tersebut mengakibatkan perubahan medan magnet yang kemudian menghasilkan sinyal listrik. Oleh karena microfonpita pada awal kemunculannya merupakan microfon yang dapat menampilkan suarapaling alami, maka industri rekaman dan siaran segera memanfaatkan microfon ini di awal 1930-an. Microfon ini memerlukan pencatu daya atau baterai dalam pengoprasiannya.

Tidak ada komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Posting Komentar

Kalau ada yang ingin berkomentar silahkan saja, asalkan jangan rasis/ribut-ribut gak jelas.

hehehe :D